Sepeda Downhill (Downhill Mountain Bike)

Sepeda downhill (Downhill Mountain Bike)  adalah salah satu sepeda gunung (Mountain bike) yang dirancang agar dapat melaju cepat, aman dan nyaman dalam menuruni bukit dan gunung. Sepeda downhill mampu menikung dengan stabil pada kecepatan tinggi dan selalu dilengkapi suspensi belakang untuk meredam benturan yang sering terjadi. Sepeda downhill tidak mengutamakan kenyaman mengayuh karena hanya dipakai untuk turun gunung. Sepeda downhill juga lebih mengacu pada lomba, sehingga selain kekuatan, yang menjadi titik tekan dalam perancangannya adalah bagaimana agar dapat melaju dengan cepat. Untuk menuju ke lokasi, para downhiller tidak mengayuh sepeda mereka namun diangkut dengan mobil. Sepeda downhill tidak efisien dipergunakan di dalam kota maupun di jalur cross country.

Sepeda downhill memang dirancang untuk dapat digunakan pada jalur yang penuh dengan turunan. Sepeda downhill juga memiliki berat yang lumayan dan biasanya terbuat dari logam yang cukup tebal dan berat (Berat sepeda sangat berguna untuk meluncur mengikuti gravitasi bumi..). Ciri yang kasat mata lainnya selain bentuknya yang menyerupai motor trail tanpa mesin, adalah jumlah gear depan dan belakang yang biasanya lebih sedikit. Suspensi depan biasanya memiliki travel berkisar antara 150 mm sampai dengan 200 mm, hal ini dimaksudkan agar getaran yang timbul dapat teredam dengan baik. Sedangkan suspensi belakang menggunakan travel berkisar antara 7 sampai 8 inchi.

Biasanya suspensi pada sepeda downhill berjenis full supension bike, yang mempunyai peredam kejut di bagian depan dan belakang. Fungsi kedua peredam kejut itu untuk lebih menjaga kemampuan kontrol, kekuatan menahan beban dan traksinya. Itu sebabnya, daya travel peredam kejut ini mencapai 7 inci. Yang tidak boleh terlewatkan adalah soal sistem pengereman. Melihat risiko dan medan yang dijelajahi, sepeda downhill memakai rem cakram. Di bagian crank, yaitu lengan ayun untuk mengayuh sepeda terpasang pada botom bracket dan di ujung satunya lagi terpasang pedal, punya spesifikasi khusus. Sepeda downhill hanya memiliki satu piringan chainwheel (piringan bergerigi yang berada pada chainset/komponen crank). Sepeda downhill ini tidak bisa dipakai di medan menanjak. Dengan tuntutan spesifikasi yang khusus itu komponen sepeda downhill menjadi mahal. Bila dihitung-hitung, harga satu set sepeda yang siap bisa dipakai bermain, harganya mulai dari Rp 16 juta.

Seorang pemain sepeda downhill harus melengkapi dirinya dengan alat-alat keamanan. Karena risiko yang ditimbulkan lebih ekstrem dan berbahaya. Helm full face, pelindung dada dan tulang belakang wajib dikenakan. Kemudian masih ditambah pelindung siku, pergelangan dan tulang kering. Sepatunya juga khusus. Bila sudah siap berlaga, jangan lupa pakai kacamata (google) dan sarung tangan. Biaya pembelian perlengkapan keselamatan juga tidak murah. Helm full face biasanya berkisar Rp 1 juta, body protector komplet (Rp 1 – 2 juta), sepatu (sekitar Rp 500 ribu), kacamata (tak lebih dari Rp 1 juta) dan sarung tangan (sekitar Rp 200 ribu). Nah, sekarang anda bisa memperkirakan biaya yang akan anda keluarkan saat ingin mencoba hobi menarik yang satu ini.